"Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia," Soekarno
Indonesian
Future Leaders adalah sebuah organisasi kepemudaan, dari pemuda dan untuk
pemuda. Setelah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Bali kali ini giliran
Makassar. Minggu (11/11) di tahun 2012 yang baru saja berlalu, Indonesian
Future Leaders (IFL) Chapter Sulsel resmi launching di Aula Balai Besar
Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPKS), Makassar.
“Ketika kau memiliki banyak alasan untuk pergi, namun kau tetap tinggal untuk satu alasan, itulah Cinta” –Ka’ Icha, Staff IFL Sulsel, Ketua Panitia Launching IFL Chapter Sulsel-
Di tengah akhir pekan yang begitu
menjanjikan kenyamanan bersantai setelah penatnya beraktifitas selama enam hari,
bersama dengan seluruh staff IFL chapter Sulsel, Launching IFL Chapter Sulsel
pun dilaksanakan. IFL Chapter Sulsel telah hadir dengan mimpi perubahan dan
action yang telah dirancang bersama bagi pemuda Sulawesi Selatan untuk
melakukan banyak hal yang bermanfaat. Bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri,
tapi juga kepada orang lain dan bahkan kepada ibu pertiwi yang telah mengandung
dan melahirkan sumber daya alam Indonesia yang tiada tara.
Hidup adalah tentang proses yang
terus menerus. Bersama dengan puluhan pemuda yang menghadiri launching IFL chapter
Sulsel proses itu pun dimulai. Andi Ardy Mansyur selaku President of IFL
Chapter Sulsel di sela-sela sambutannya memperkenalkan sejarah terbentuknya IFL
Chapter sulsel kepada para pemuda yang menyempatkan diri untuk hadir pada
kegiatan ini. Termasuk tentang, bagaimana IFL chapter Bulukumba saat ini telah
berevolusi menjadi IFL Chapter Sulsel.
Dalam lingkup yang jauh lebih
besar, tentunya diharapkan akan semakin banyak pemuda yang bergabung bersama
keluarga IFL chapter Sulsel, lebih banyak kegiatan yang dilakukan tanpa berorientasi
imbalan, dan tentunya lebih banyak orang yang merasakan dampaknya.
Tema seminar dan tema Launcing IFL
Chapter Sulsel adalah “Be Volunteer, Be Hero”. Volunteer adalah mereka yang
bekerja, mereka yang melakukan sesuatu tanpa memikirkan “sesuatu” yang akan kembali untuk dirinya, mereka
yang tidak berfikir panjang untuk mengulurkan tangannya membantu orang lain
yang membutuhkan, dan merekalah pahlawan.
Ya, Launching dirangkaikan dengan seminar nasional “Be Volunteer,
Be Hero” oleh Kak Dian Aditya Ning Lestari. Gadis berdarah Makassar ini
merupakan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Indonesia. Ia juga merupakan salah satu Founder Indonesian Future Leaders bersama
dengan M. Iman Usman, Niwa Rahmad Dwitama, Andhyta Firselly Utami, Rafika
Primadesti, Sthepanie Hardjo, dan Audry Maulana. Dan saat ini, ka’ Diku (begitu
ia biasa disapa) merupakan Vice President of Indonesian Future Leaders.
“Semua orang bisa jadi Volunteer,
tapi tidak semua orang bisa disebut Volunteer,” ungkap Ka’ Diku di sela-sela
presentasinya.
Launching yang diadakan ini, juga
merupakan langkah awal untuk merangkul para Volunteers. Volunteers inilah yang
akan bekerja sama dengan seluruh staff IFL melakukan banyak hal, melakukan
perubahan.
Be Volunteer, be Hero. So, What
are you waiting for? We Are Indonesian Future Leaders…..Lets join with Us…!Our Next Project is Rumah Baca La Macca. For more information, just check our Timeline ( @IFLsulsel )
Staff IFL Chapter Sulsel bersama Ka' Diku |