Sumber: Disini"sebaik-baik manusia adalah mereka yang beremanfaat bukan hanya untuk dirinya sendiri"
2013 disambut dengan intensitas hujan yang cukup tinggi di Indonesia. Tidak terkecuali di Makassar. Bencana banjir pun tidak terhindarkan.
Minggu (6/10) Seluruh kendaraan yang akan menuju Makassar yang melalui daerah Jeneponto, terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan dan harus memutar balik dikarenakan sebagian daerah Jeneponto terendam banjir.
Di waktu yang bersamaan, banyak
tempat di Kota Makassar pun mulai terkepung banjir. Tercatat tidak kurang dari 1000 jiwa harus dievakuasi.
Satu hal yang harus disyukuri adalah, masih banyak orang yang
tidak tinggal diam untuk membantu orang lain yang mendapat musibah. Peduli memang hak setiap orang.
Tidak terkecuali untuk kami yang tergabung di Indonesian Future Leaders Chapter
Sulawesi Selatan. Sadar bahwa kami belum melakukan apa-apa di hari pertama
banjir mengepung beberapa daerah di Makassar. Kami pun memutuskan untuk
membantu korban banjir dengan mengumpulkan “Banyak Hal” yang diharapkan dapat
membantu mereka dengan cara melakukan penjemputan.
Ya, Kami melakukan cara yang sedikit berbeda untuk mengumpulkan
bantuan. Dengan alasan, kami tidak memiliki posko, kami pun memutuskan untuk
menjemput seluruh bantuan yang sebelumnya dikonfirmasi kepada kami. Selain itu,
cara kami ini tentunya akan memudahkan untuk mereka yang ingin membantu korban
banjir namun terhalang waktu maupun akses menuju ke posko-posko yang telah
tersebar di banyak tempat.
Kami memang tidak membuat posko.
Hanya saja kami menunjuk salah satu rumah Staff IFL sebagai tempat kami untuk
mengumpulkan seluruh barang dari yang telah dikumpulkan oleh Volunteer sebelum
akhirnya dibawa ke Posko terdekat.
Lingkup penjemputan yang kami
lakukan hanya di kawasan Makassar. Namun, Kami pun tetap berusaha untuk
menyebar luaskan informasi ini. Walhasil, teman-teman Volunteer yang berada di
Bulukumba pun turut membantu.
Publikasi kami lakukan sejak hari
senin (7/1). Dengan memanfaatkan social media, publikasi pun kami optimalkan.
Twitter @IFLsulsel, Facebook misalnya menjadi lahan yang sangat membantu. Publikasi dan
proses penjemputan kami lakukan selama tiga hari. Namun puncaknya adalah pada
hari pertama dan kedua, yaitu pada tanggal 7 hingga 8 Januari. Berikut adalah rincian bantuan yang mampir di tangan kami.
Donasi Uang:
Bunga 1 : Rp. 100.000
Bunga 2 : Rp. 50.000
Bunga 3 : Rp. 50.000
Bunga 4 : Rp. 50.000
Bunga 5 : Rp. 30.000
Bunga 6 : Rp. 150.000
Bunga 7 : Rp. 200.000
Total Rp. 630.000
Daftar pengeluaran:
*Dari total donasi uang yang
disumbangkan, Rp. 100.000 diberikan secara tunai ke Posko.
*Beberapa pengeluaran tidak kami
cantumkan harganya, dikarenakan kami kehilangan Nota
Bantuan yang paling banyak
disalurkan melalui kami adalah Pakaian. Tidak kurang dari 200 lembar pakaian
pun mampir ke tangan kami untuk
diberikan kepada korban banjir. Namun kami mohon maaf, karena terdapat beberapa
bantuan yang kami jemput, tidak sempat lagi dihitung jumlahnya. Seperti,
bantuan yang berasal dari Bulukumba. Dari Bulukumba, terdapat 1 kardus dan 2
kantong yang berisi pakaian.
Hingga di hari ketiga, semua
bantuan yang kami jemput telah seluruhnya kami salurkan ke posko terdekat yang
mempunyai akses lebih dalam pendataan barang-barang yang dibutuhkan oleh korban
banjir di seluruh tempat di Sulawesi Selatan .
Semoga usaha yang dilakukan oleh
seluruh Volunteer dan niat baik dari seluruh orang yang telah mempercayakan
bantuannya mampir ke tangan kami
berbuah manis dengan bermanfaatnya apa yang telah disumbangkan.
Terakhir, terima kasih tiada tara
untuk Andi Ardy Mansyur (President of Indonesian Future Leaders chapter Sulsel),
Ayu Adriyani, dan Nurul Ahdan Nisa yang telah menyempatkan banyak waktunya
untuk bersahabat dengan hujan, menantang angin, dan berdamai dengan dinginnya
malam untuk menjemput seluruh bantuan hingga pukul 23.00. Terima kasih pula
untuk Dedy Dermawan Armadi, Fenny, dan Indry Adriyani Yusuf yang telah membantu
pengumpulan seluruh bantuan di Bulukumba. Tidak lupa pula, terima kasih yang
sebesar-besarnya untuk seluruh Staf IFL Chapter Sulsel dan Volunteer yang telah
membantu publikasi. Dan yang terpenting, terima kasih untuk “Kalian” yang tidak
ingin namanya disebut. Dari sini kami belajar satu hal, bahwa:
|
Barakallah ya teman2 :)
ReplyDelete